Dasyatnya Sakaratul Maut
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah,pertama sekali marilah kita sama2 memanjat rasa kesyukuran pada Allah s.w.t kerana kita masih lagi di beri nikmat hidup,diberi pinjam Allah nyawa untuk kita meneruskan kehidupan dalam kita mencari keredhaan Allah dan mencari bekalan yang secukupnya untuk di bawa ke sana nanti.Di sini ana ingin berkongsi dengan teman-teman semua tentang “Dasyatnya Sakaratul Maut”.Tentu kita semua pernah mendengar dan mungkin tahu apakah itu “sakaratul maut”.
Allah berfirman dalam surah Al-An’am ayat 93:
Maksudnya:” Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka perkara yang dusta terhadap Allah atau orang yang berkata: "Telah diberi wahyu kepadaku", padahal tidak diberikan sesuatu wahyupun kepadanya dan orang yang berkata: "Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau melihat ketika orang-orang yang zalim itu dalam penderitaan sakratulmaut (ketika hendak putus nyawa), sedang malaikat-malaikat pula menghulurkan tangan mereka (memukul dan menyeksa orang-orang itu) sambil berkata (dengan menengking dan mengejek): Keluarkanlah nyawa kamu (dari tubuh kamu sendiri); pada hari ini kamu dibalas dengan azab seksa yang menghina (kamu) sehina-hinanya, disebabkan apa yang telah kamu katakan terhadap Allah dengan tidak benar dan kamu pula (menolak dengan) sombong takbur akan ayat-ayat keteranganNya”.
Allah berfirman lagi dalam surah An-Nahl ayat 28 dan 29:
Maksudnya:
(Iaitu) mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka menganiaya diri sendiri (dengan kekufurannya). Lalu mereka tunduk menyerah (ketika melihat azab sambil berkata): Kami tiada melakukan sesuatu kejahatan. (Malaikat menjawab): Bahkan (kamu ada melakukannya); sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan apa yang kamu telah kerjakan.(ayat28)
Oleh itu, masukilah pintu-pintu Neraka, tinggal kekallah kamu di dalamnya; maka sesungguhnya (Neraka itu) seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong takbur.(ayat29)
Di akhir sakaratul maut,seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal.Kepada orang zalim,si malaikat akan berkata,”Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baikengkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami di tengah-tengah perbuatan kejimu,dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu,memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu.Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik!!”Ketika itulah orang yang sedang dalam keadaan Sakaratul Maut itu menatap lesu kea rah kedua malaikat itu.
Ketika Sakaratul Maut hampir selesai,di mana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka,maka tibalah saatnya Malaikattul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat.Rasulullah s.a.w pernah bersabda:”Tak seorang pun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini setelah diperlihatkan padanya tempatnya di syurga atau di neraka.””Wahai musuh Allah,itulah rumahmu kelak,bersiaplah engkau merasakan siksa neraka.”Nauudzu bila min dzalik!
Sebaliknya bagi orang beriman,Imam Ghazali mengatakan bahwa orang yang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan,berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.
Allah berfirman dalam surah An-Nahl :
Maksudnya:
Dan ditanya pula kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhan kamu?" Mereka menjawab: "Kebaikan". Orang-orang yang berbuat kebaikan di dunia ini beroleh balasan yang baik dan sesungguhnya balasan negeri akhirat itu lebih baik lagi dan memanglah negeri akhirat ialah sebaik-baik negeri bagi orang-orang yang bertakwa.(ayat 30)
(Untuk mereka) Syurga-syurga "Adn", yang mereka akan memasukinya, yang mengalir padanya beberapa sungai; mereka beroleh di dalam Syurga itu apa yang mereka kehendaki; demikianlah Allah membalas orang-orang yang bertakwa,(ayat 31)
Iaitu) mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka bersih suci (dari kufur syirik dan maksiat), sambil malaikat itu berkata kepada mereka: Selamat sejahtera kepada kamu; masuklah ke dalam Syurga disebabkan amal baik yang telah kamu kerjakan.(ayat 32)
Dan di saat akhir Sakaratul Mautnya, malaikat pun akan menunjukkan Syurga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkatalah padanya..”Bergembiralah, wahai sahabat Allah,itulah rumahmu kelak,bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.
Wahai teman-teman semua,marilah kita sama-sama bermuhasabah diri kita.Apakah amalan kita untuk bekalan di sana sudah mencukupi untuk kita memiliki Syurga??Ataupun sebaliknya..wai’ya dzubillah..Marilah kita semua renung dan fikirkan sejenak dan betulkan apa yang sepatutnya kita perbetulkan..”Sesungguhnya tidak Aku(Allah) jadikan Jin dan Manusia itu melainkan untuk sujud dan beribadat padaKu.”